🐚 Pengalaman Kuliah Di China
Informasilengkap mengenai Pengalaman Kuliah S2 Di China seperti Biaya Kuliah Pengalaman Kuliah S2 Di China, Waktu Kuliah Pengalaman Kuliah S2 Di China, Pendaftaran Pengalaman Kuliah S2 Di China dan informasi lainnya Pengalaman Kuliah S2 Di China
PengalamanKuliah di IIUM/UIA Malaysia. Alhamdulillah saya sudah berkuliah di IIUM, department of economics selama tiga tahun. Kisah saya masuk IIUM, ketika itu saya hampir masuk ke Al-Azhar Cairo, sudah lulus test melalui kedutaan Mesir di Jakarta. Tetapi, karena ketidakjelasan pihak Cairo dalam hal kapan mulai berangkat dan kapan mulai
Lulusansistem informasi bisa menjadi pengusaha (mendirikan startup), programmer (coder), analisis sistem, analisis data, manajemen, dan masih banyak selama itu berhubungan dengan teknologi informasi dan manajemen perusahaan (bisnis). Jika cerita itu benar maka keseharian kami akan diisi arahan guru/dosen, praktikum dan laporan, meski mungkin laporan anak kuliah lebih dari saat smk.
PengalamanKuliah di International Islamic University Malaysia. By. Amir Syarifuddin - May 23, 2016. 18. 30550. Share on Facebook. Tweet on Twitter. Amerika, India, Jepang, Bangladesh, Rusia, China, juga Indonesia. Jadi suasana kehidupan belajar dan berteman pun sangat beragam. IIUM sendiri merupakan kampus negeri satu-satunya di Malaysia
Pengalamanbelajar merupakan hal terpenting yang bakal kamu dapat ketika kuliah di luar negeri. Kamu bakal merasakan gimana rasanya sistem belajar di negara lain yang tentu berbeda dengan Indonesia. Dengan begitu, kamu bisa tahu gimana cara belajar yang baik supaya bisa diterapkan ketika pulang ke Indonesia.
Jadidi artikel kali ini, aku mau share beberapa pengalaman aku ketika aku kuliah jurusan perhotelan di China lebih tepatnya di Wuxi Institute of Technology. Iya, sedikit ga nyambung kan nama kampus dengan jurusannya HEHEHE tapi ya begitu kenyataannya.
Bagaimanasaya bisa kuliah di UT, semua bermula di tahun 2012. Saat itu saya masih berseragam daster khas emak-emak dengan segala tugas rutinnya: masak, nyuci, nyapu, dkk., termasuk main sama si sulung yang waktu itu berumur 2 tahun. Entah kerasukan setan mana, tiba-tiba saja saya kepikiran untuk kuliah. Saya bosen pegang sapu, pengen pegang buku.
Jurusansastra Cina akan menjadi sebuah peluang untuk kamu sehingga dapat memasuki berbagai macam sektor bisnis. Program studi bahasa dan sastra Cina adalah program studi yang mempelajari tantang berbagai macam budaya, bahasa, dan juga sastra Cina yang ada di dalam masyarakat. Berikut beberapa prospek kerja yang dapat diisi oleh seorang lulusan
10Alasan Dan Keuntungan Kuliah Di Taiwan. By admin. On February 20, 2021. Taiwan adalah sebuah pulau yang terletak di Asia Timur di Samudra Pasifik Barat dan terletak di lepas pantai tenggara daratan Cina. Budaya Taiwan adalah campuran dari berbagai sumber, menggabungkan unsur-unsur budaya tradisional Cina, budaya Jepang, kepercayaan
PengalamanKuliah di UCL Institute of Education. By. Lidya Pawestri Ayuningtyas. -. July 25, 2016. 6. 10523. Saat saya menerima unconditional offer letter dari University College London (UCL) Institute of Education (IOE), saya menyadari bahwa perjuangan berat baru akan dimulai. Sebelum saya memutuskan untuk melamar kuliah di program MA TESOL
Bacajuga: Sulit Kelola Keuangan, Tantangan Mahasiswa Indonesia yang Kuliah di Luar Negeri. Tidak disangka, ribuan direct message (DM) masuk ke akun Instagram @naura_ayu, yang di mana mereka banyak membahas mengenai kepercayaan diri, self-image, bullying, hingga soal kesedihan, ketakutan, dan kegagalan. Naura bersama team management PT.
Hallosemuanya. Nama saya Velysia. Saya akan sharing tentang pengalaman saya kuliah beasiswa S2 di China. Saya mengambil jurusan bernama Enterprise Management di Southwestern University of Finance of Economics yang berlokasi di Chengdu.
zsrVE. Hallo semuanya. Nama saya Velysia. Saya akan sharing tentang pengalaman saya kuliah beasiswa S2 di China. Saya mengambil jurusan bernama Enterprise Management di Southwestern University of Finance of Economics yang berlokasi di Chengdu. Kenapa memilih untuk kuliah dengan Beasiswa S2 di China? Dulunya saya adalah tamatan S1 dari sebuah universitas di Indonesia pada tahun 2014. Saya sendiri sudah jelas dengan apa yang ingin saya lakukan setelah tamat kuliah. Intinya saya ingin melakukan working holiday di Australia selama setahun, kemudian melanjutkan Pendidikan S2 selama setahun di Inggris, dan belajar Bahasa Mandarin di China. Sayangnya saya tidak berhasil mendapatkan beasiswa untuk lanjut S2 di Inggris. Jadi setelah WHV saya sempat bingung dan memutuskan untuk stay di Bali. Nah, di Bali lah saya bertemu dengan Olivia yang juga punya pengalaman sendiri kuliah S2 dengan beasiswa. Kemudian saya coba nyari info. Gimana kalau lanjut S2 aja di China. Kebetulan ada program beasiswa penuh juga yang bernama Chinese Government Scholarship. Sekalian kan bisa explore negaranya. Akhirnya saya memberanikan diri untuk mendaftar beasiswa dan puji Tuhan lolos. Chengdu sebagai kota pilihan Pas daftar program beasiswa ke China, saya harus memilih tujuan universitas yang diinginkan. Saat itu saya mempertimbangkan dua kota, Xian dan Chengdu. Kenapa Chengdu? Karena setelah saya baca-baca, Chengdu itu juga kota besar tapi kehidupannya lebih santai. Sebenarnya alasan paling utama saya pengen kuliah di Chengdu adalah karena lokasinya yang dekat dengan pegunungan. Tidak sampai disitu aja, saya harus mencari universitas mana yang punya jurusan yang saya inginkan. Ketemulah dengan universitas yang bernama Southwestern University of Finance and Economics. Universitas ini memiliki jurusan dengan bahasa pengantar Inggris dan programnya cuma 2 tahun saja. Singkat cerita pada tahun ajaran baru, September 2018 saya pun pindah ke Chengdu untuk melanjutkan kuliah S2. Salah satu syarat penting untuk bisa kuliah di luar negeri adalah Bahasa Inggris yang baik. Makanya penting untuk kalian lancar berbahasa Inggris agar bisa mendapatkan beasiswa ke China. Sekarang kalau mau belajar Bahasa Inggris online bisa via Pakai code oliv10 ya biar dapat diskon 10 persen! Lumayan kan? Pas sampai di Chengdu, saya harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Karena kertebasan bahasa, apalagi tampang saya yang mirip orang Cina kadang-kadang saya sering dimaki ketika berbelanja, karena saya memang tidak mengerti apa yang mereka omongkan. Hari kedua saya langsung kena food poisoning. Saya tidak terbiasa dengan makanan mereka yang sangat berminyak. Sempat down sih awal-awal, tapi makin lama makin terbiasa. Benar banget kata orang-orang kalau Chengdu itu kota besar tapi lebih santai. Penduduk lokal disini senang ke taman minum teh, menari, dan main mahjong. Di Chengdu juga banyak tempat wisata yang menarik seperti Kuanzhai Alley, Jinli Street, dan juga Panda Research Center yang merupakan ikon utama kota Chengdu. Selain itu di luar kota Chengdu juga banyak wisata dan tempat hiking juga. Tidak nyesal deh milih sekolah lagi di Chengdu. Kesan kuliah di China Saya pribadi mendapat pengalaman yang menyenangkan. Pengajar dan dosen di kampus saya cukup profesional. Di waktu luang saya juga menyempatkan diri untuk ikut kelas Bahasa Mandarin. Hidup di China serba gampang. Semuanya ada. Transportasi umumnya bagus, kemajuan teknologinya juga pesat. Bawa HP keluar aja bisa hidup kok. Plan kedepan saya sih belum tau tapi ada kemungkinan bakal stay di China. Nah itu lah pengalaman saya kuliah S2 di China. Kalau main ke Chengdu bisa cari saya ya, nanti main bareng! Untuk teman-teman yang ingin liat update kehidupan Velysia bisa cek di blognya Ada yang berniat untuk kuliah S2 juga di China? Atau punya pengalaman yang sama? Share di komentar ya!
1. Pendidikan kelas dunia Sebagai tuan rumah bagi 377,054 mahasiswa internasional pada tahun 2014, Cina semakin digemari banyak pelajar dari berbagai belahan dunia. Salah satu sebabnya adalah banyaknya pilihan program kuliah yang disampaikan dalam Bahasa Inggris, serta hubungan kerja sama dengan lebih dari 70 negara untuk memastikan pengakuan internasional dan kualifikasi akademik. Supaya dapat bersaing dengan baik dalam perekonomian global, banyak negara telah menyadari pentingnya mengijinkan pelajar asing untuk berkuliah di univeritas mereka, begitu juga dengan negara Cina. Mereka membangun koneksi yang kuat, terutama dengan universitas-universitas Amerika seperti Stanford University dan New York University, yang telah menarik perhatian Amerika, bahkan diangkat sebagai topik pidato oleh First Lady Amerika, Michelle Obama pada tahun 2014. Selain itu, keterlibatan pemerintah Cinda dalam institusi-institusi pendidikan menjamin standar pendidikan yang tinggi di negara tirai bambu tersebut. Tidak peduli insitusi manapun yang kamu pilih, kamu akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas. 2. Kesempatan Karir Cina belakangan ini melebihi Jepang sebagai negara dengan ekonomi global kedua terbesar di dunia. Hal ini secara otomatis berdampak positif pada peluang kerja, termasuk bagi mahasiswa internasional. Akan semakin banyak tersedia lowongan kerja, sehingga mahasiswa internasional lebih berkesempatan untuk bekerja di Cina setelah lulus. Oleh karena itu sangat disarankan, supaya mahasiswa internasional mempelajari bahasa Cina dan mengerti kebudayaan serta kebiasaan Cina supaya peluang untuk diterima bekerja semakin besar. Dengan berkuliah di Cina, kamu berkesempatan untuk mempelajari bahasa dan kebudayaan setempat, dan juga mulai membangun koneksi dan mencari informasi pasaran kerja selagi kuliah. Tertarik? Kamu bisa mulai mencari program-program kuliah yang disampaikan dalam bahasa Inggris di sini! 3. Biaya hidup yang terjangkau Jika dibandingkan dengan Amerika, Inggris, dan Jepang, biaya hidup di Cina sangatlah terjangkau. Satu kali makan kenyang di Cina berkisar antara Rp. 15,000 hingga Rp. 50,000 tergantung jenis makanan yang di pesan. Tentu akan lebih murah jika masak sendiri. Harga makanan juga tergantung lokasi. Untuk biaya transportasi per bulan adalah mulai dari Rp. hingga Rp. tergantung kebutuhan. Biaya hidup standar di Cina untuk per bulan termasuk makan, tinggal, kebutuhan sehari-hari biasanya adalah Rp. 4,1 juta berdasarkan kurs April 2016. Akan tetapi biaya hidup tergantung lokasi, gaya hidup dan kebutuhan masing-masing. Untuk informasi lebih jelas mengenai biaya hidup di Cina bisa dilihat di sini! {hyperlink} 4. Pengalaman kuliah yang khas Dengan sejarah melebihi 4,000 tahun, Cina telah dikenal sebagai inovator dari berbagai bidang studi, baik itu bisnis, astronomi, seni bela diri, filsafat, matematika, seni, sastra, agama dan masih banyak lagi. Cina juga merupakan salah satu negara terbesar di dunia. Struktur geografisnya juga sangat bervariasi, mulai dari Pegunungan Himalaya di sebelah barat daya, Gurun Pasir Gobi di Utara, hingga pesisir di timur – yang berarti kamu dapat menjelajahi mulai dari pegunungan hingga pantai. Berpergian di Cina juga sangat praktis dan terjangkau. Kota-kota utama dihubungi oleh jalur kereta. Dimana pun kamu berkuliah di Cina, kamu akan menemukan pengalaman yang bermakna dan merubah hidupmu!
China adalah salah satu tujuan favorit yang dipilih oleh pelajar internasional dari seluruh penjuru dunia. Pada tahun 2020, dari juta pelajar internasional yang menempuh studi di luar negeri, sebanyak pelajar internasional menjatuhkan pilihannya untuk belajar di Negara Tirai Bambu ini. Akan tetapi, mengapa China? Berikut Schoters sajikan alasan kuliah di China yang bisa dipertimbangkan sebagai negara tujuan studi selanjutnya. 1. Pilihan Studi yang Beragam di China Pelajar internasional memiliki banyak sekali pilihan program studi dari berbagai perguruan tinggi di China. China memiliki kurang lebih college dan perguruan tinggi, yang menawarkan pendidikan di berbagai jurusan untuk tingkat Sarjana, Master dan Doktoral serta program non-Degree, yang juga terbuka untuk pelajar internasional dari seluruh dunia. Pelajar internasional yang masih belum bisa berbahasa China juga tidak perlu khawatir karena terdapat lebih dari jurusan internasional berbahasa Inggris di berbagai perguruan tinggi di China. Selain pilihan studi yang beragam, perguruan tinggi di China juga secara konsisten masuk dalam jajaran perguruan tinggi terbaik di dunia. Berdasarkan peringkat perguruan tinggi dunia tahun 2022 yang dirilis oleh Times Higher Education, terdapat 6 enam perguruan tinggi China yang masuk ke dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik dunia, termasuk di antaranya Peking University di Beijing peringkat 16 dunia, Tsinghua University di Beijing peringkat 16 dunia, Fudan University di Shanghai peringkat 30 dunia, Zheijang University di Zhejiang peringkat 75 dunia, Shanghai Jiao Tong University di Shanghai peringkat 84 dunia dan University of Science and Technology of China di Anhui peringkat 88 dunia. Baca juga Tertarik Kuliah di China? Simak Beasiswa CGS 2023 2. Biaya Pendidikan yang Terjangkau Untuk kualitas pendidikan yang tidak kalah dengan kualitas pendidikan di negara maju lainnya, biaya pendidikan di China tergolong lebih murah dibandingkan dengan negara tujuan studi lainnya. Rata-rata uang kuliah untuk perguruan tinggi negeri di China berkisar antara – USD per tahun akademik, jauh di bawah rata-rata uang kuliah perguruan tinggi di Australia yang berkisar sekitar US Dollar per tahun akademik atau Amerika Serikat, dengan rata-rata uang kuliah perguruan tinggi sebesar – USD per tahun akademik. Selain uang kuliah, biaya hidup di China juga lebih terjangkau untuk pelajar internasional dibandingkan dengan negara tujuan studi lainnya. Sebagai contoh, rata-rata biaya hidup di Kota Beijing, salah satu kota termahal di China, berkisar sekitar USD per tahun – jauh di bawah rata-rata biaya hidup di Australia yang mencapai angka sekitar USD per tahun. Tentu saja, perkiraan biaya hidup ini tergantung dari lokasi tempat tinggal dan gaya hidup. Selain itu, untuk membantu pelajar internasional yang berkeinginan untuk melanjutkan studi ke China, terdapat banyak sekali jenis beasiswa yang ditawarkan kepada pelajar internasional di berbagai tingkat pendidikan. Beberapa beasiswa terkenal di China antara lain Chinese Government Scholarship, Beijing Government Scholarship, Shanghai Government Scholarship, Zheijang Provincial Government Scholarship, SUSTEC International Undergraduate Scholarship dan masih banyak lagi. Sebagai tambahan, pelajar internasional yang ingin mencari penghasilan melalui bekerja juga diperbolehkan untuk bekerja paruh waktu dalam masa studi selama paling lama 40 jam per bulan. 3. Kesempatan Belajar Bahasa Asing Belajar di China memberi kesempatan berharga untuk belajar bahasa Mandarin secara langsung di negara asalnya. Bahasa Mandarin barangkali adalah salah satu bahasa tersulit di dunia, namun bukannya tidak mungkin untuk menguasai bahasa asing yang satu ini. Dengan menempuh pendidikan di China, pelajar internasional memiliki kesempatan untuk mempelajari bahasa Mandarin secara langsung selama menempuh pendidikan, sambil sekaligus berbaur dengan masyarakat sekitar. Mengingat Mandarin adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, menguasai bahasa Mandarin dapat menjadi keunggulan yang dimiliki pelajar yang menyelesaikan studi di China. Tertarik berkuliah di China dengan beasiswa dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview. Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun👇 4. Kemudahan Mencari Pekerjaan Setelah Lulus Pelajar internasional yang menempuh studi di China memiliki kesempatan besar untuk bekerja di berbagai perusahaan global, khususnya perusahaan internasional yang berbasis di China. Mengingat China adalah salah satu negara di dunia dengan pertumbuhan ekonomi tercepat, kesempatan bekerja dengan berbagai perusahaan global semakin terbuka lebar bagi lulusan yang menyelesaikan studinya di China. Pengalaman belajar dan beradaptasi di China akan menjadi pengalaman unik yang tidak akan mudah dimiliki oleh orang lain. 5. Banyaknya Aktivitas Menarik di China China adalah negara yang indah untuk dikunjungi dengan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan selain belajar. Pelajar internasional juga bisa mendapatkan berbagai pengalaman menarik lainnya sambil belajar di China, seperti mengunjungi Kota Terlarang Forbidden City di Beijing, berjalan kaki menyusuri pemandangan alam di Taman Nasional Zhangjiajie, melihat panda bermain sambil mengunyah bambu di Szechuan, menikmati berbagai kuliner China yang bervariasi dari segi warna dan rasa sampai mencoba belajar wushu ala Stephen Chow di salah satu kuil di Gunung Yuntai. Menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Dengan alasan menarik kuliah di China berikut, jangan ragu untuk mendaftar ya! Baca juga Ingin Melanjutkan Studi di China? Ini Daftar 6 Universitas Terbaik di China Siap Mendaftar Beasiswa Impianmu? Masih ragu atau sudah yakin bisa menaklukkan beasiswa incaran kamu? Konsultasikan keraguan kamu kepada konsultan experts Schoters Ingin mendapatkan program bimbingan persiapan beasiswa yang paling tepat untuk kamu? Dapatkan program terbaik di sini
pengalaman kuliah di china